
UU Judi: Perubahan Penting 2024|UU Judi: Hukuman Makin Berat
2024-07-17UU Judi di Indonesia: Panduan Singkat
Dalam konteks hukum Indonesia, "judi" mengacu pada kegiatan mempertaruhkan sesuatu yang bernilai dengan harapan memperoleh keuntungan secara tidak pasti, tergantung pada hasil suatu kejadian atau permainan.
Aturan Mengenai Judi
Aturan utama yang mengatur perjudian di Indonesia adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian (UU 7/1974). UU ini melarang segala bentuk perjudian, baik yang dilakukan secara langsung maupun melalui media elektronik ("uu judi online").
Pasal 27 Ayat (2) UU ITE 2024 menegaskan kembali larangan ini di dunia maya, dengan hukuman pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.
Namun, ada beberapa pengecualian, yaitu:
- Judi yang diselenggarakan oleh pemerintah, seperti lotere dan kasino (untuk wisatawan asing)
- Permainan ketangkasan, seperti catur, bridge, dan balap kuda
Pasal 303 KUHP juga mengatur mengenai perjudian, dengan hukuman pidana penjara paling lama 10 tahun dan/atau denda paling banyak Rp25 juta. Namun, pasal ini hanya berlaku untuk jenis-jenis perjudian tertentu, seperti judi kartu, dadu, dan togel.
Revisi UU ITE 2024 yang baru saja disahkan, memperberat hukuman bagi pelaku judi online. Pelaku judi online kini dapat dipidana dengan hukuman penjara paling lama 10 tahun dan/atau denda paling banyak Rp10 miliar.
Tabel: Ringkasan aturan mengenai judi di Indonesia
Aturan | Keterangan | Hukuman |
---|---|---|
UU 7/1974 | Melarang segala bentuk perjudian | Penjara dan/atau denda |
Pasal 27 Ayat (2) UU ITE 2024 | Melarang perjudian online | Penjara dan/atau denda |
Pasal 303 KUHP | Melarang jenis perjudian tertentu | Penjara dan/atau denda |
Penanganan Judi Online
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memiliki tanggung jawab dalam menangani judi online di Indonesia. Kemenkominfo secara aktif memblokir situs-situs judi online dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menangkap pelaku judi online.
Catatan
Informasi di atas hanya panduan singkat mengenai UU judi di Indonesia. Untuk informasi lebih lengkap, silakan berkonsultasi dengan ahli hukum.


Kapan UU Judi Terbaru Akan Mulai Diberlakukan di Seluruh Indonesia?
Pertanyaan tentang kapan UU Judi Terbaru akan mulai diberlakukan di seluruh Indonesia cukup sering muncul belakangan ini. Hal ini wajar mengingat RUU KUHP yang memuat pasal-pasal tentang perjudian telah disahkan pada bulan Desember 2022 dan akan mulai berlaku tiga tahun setelahnya, yaitu pada tahun 2025. Namun, perlu dipahami bahwa terdapat beberapa pengecualian terkait pemberlakuan pasal-pasal perjudian ini di beberapa daerah.
Pengecualian Penerapan Pasal Perjudian di Daerah Tertentu
Daerah | Alasan | Status |
---|---|---|
DKI Jakarta | Kepentingan Pariwisata | Dilarang |
Bali | Adat dan Budaya | Dilarang |
Riau | Perda yang Mengatur Perjudian | Diizinkan |
Penting untuk dicatat bahwa tabel di atas bukanlah daftar lengkap dan mungkin terdapat daerah lain yang memiliki pengecualian.
Selain itu, perlu dipahami bahwa meskipun UU Judi Terbaru akan mulai berlaku pada tahun 2025, namun terdapat beberapa pasal yang sudah mulai berlaku sejak disahkannya RUU KUHP pada bulan Desember 2022. Pasal-pasal tersebut antara lain:
- Pasal 510 tentang Penyelenggaraan Perjudian
- Pasal 511 tentang Penyelenggaraan Perjudian Daring
- Pasal 512 tentang Turut Serta Dalam Perjudian
Pasal-pasal ini mengatur tentang berbagai bentuk perjudian, baik konvensional maupun daring, serta hukuman bagi para pelakunya.
Dengan demikian, meskipun UU Judi Terbaru secara keseluruhan baru akan berlaku pada tahun 2025, namun beberapa pasal di dalamnya sudah mulai berlaku sejak disahkannya RUU KUHP pada bulan Desember 2022.
Informasi Lebih Lanjut
Untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang UU Judi Terbaru dan pengecualiannya di daerah tertentu, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli hukum atau mengunjungi situs web resmi Kemenkumham.

Kapan Terakhir Kali UU Judi Direvisi Sebelum Tahun 2024?
Pertanyaan tentang kapan terakhir kali UU Judi direvisi sebelum tahun 2024 seringkali muncul di masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang yang masih belum memahami perkembangan terkini terkait regulasi perjudian di Indonesia.
Berdasarkan informasi yang tersedia, UU Judi terakhir kali direvisi pada tahun 2017. Revisi tersebut dilakukan melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perjudian. Undang-undang ini memberikan beberapa perubahan signifikan, di antaranya:
- Penegasan kembali larangan perjudian secara umum. UU ini menegaskan bahwa segala bentuk perjudian adalah ilegal di Indonesia, kecuali jenis-jenis perjudian yang secara eksplisit dilegalkan oleh pemerintah.
- Pengaturan mengenai jenis-jenis perjudian yang dilegalkan. UU ini mengatur beberapa jenis perjudian yang dapat dilegalkan oleh pemerintah, seperti perjudian kasino, lotere, dan pacuan kuda.
- Peningkatan sanksi bagi pelaku perjudian. UU ini meningkatkan sanksi bagi pelaku perjudian, baik bagi penyelenggara maupun pemain.
Berikut adalah tabel yang merangkum perkembangan regulasi perjudian di Indonesia:
Tahun | Regulasi | Keterangan |
---|---|---|
1910 | Staatsblad van Nederlandsch-Indië 1910 Nomor 426 | Menetapkan larangan perjudian secara umum |
1961 | Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 303 | Menetapkan larangan perjudian |
1974 | Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1974 | Mengatur beberapa jenis perjudian yang dapat dilegalkan |
2017 | Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perjudian | Merevisi regulasi perjudian dengan menegaskan larangan perjudian dan mengatur jenis-jenis perjudian yang dilegalkan |
Sebagai catatan, hingga saat ini belum ada revisi UU Judi yang dilakukan setelah tahun 2017.


Di Mana Saja UU Judi Akan Diterapkan Secara Ketat?
Di berbagai negara di dunia, perjudian diatur secara berbeda. Beberapa negara memiliki undang-undang yang sangat ketat tentang perjudian, sementara yang lain lebih liberal. Di beberapa negara, perjudian sepenuhnya ilegal, sementara di negara lain, hal itu diperbolehkan dan bahkan diatur.
Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan beberapa negara di mana undang-undang perjudian diterapkan secara ketat:
Negara | Jenis Perjudian yang Dilarang | Hukuman |
---|---|---|
Brunei Darussalam | Semua jenis perjudian | Hukuman mati |
Kamboja | Semua jenis perjudian | Hukuman penjara hingga 2 tahun |
Indonesia | Sebagian besar jenis perjudian | Hukuman penjara hingga 10 tahun |
Korea Utara | Semua jenis perjudian | Hukuman mati |
Qatar | Semua jenis perjudian | Hukuman penjara hingga 3 tahun dan/atau denda |
Uni Emirat Arab | Sebagian besar jenis perjudian | Hukuman penjara hingga 2 tahun dan/atau denda |
Penting untuk dicatat bahwa undang-undang tentang perjudian dapat berubah, jadi penting untuk memeriksa hukum di negara tertentu sebelum terlibat dalam perjudian apa pun.
Catatan
Artikel ini hanya memberikan gambaran umum tentang undang-undang perjudian di beberapa negara. Penting untuk mencari nasihat hukum profesional untuk informasi lebih lanjut tentang undang-undang perjudian di negara tertentu.

Perjudian dan UU yang Diperketat pada Tahun 2024
Mengapa Pemerintah Memperketat UU Judi pada Tahun 2024? Pertanyaan ini muncul setelah berlakunya beleid baru yang semakin memperketat aturan terkait perjudian di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan di balik kebijakan tersebut, serta dampak yang mungkin ditimbulkannya.
Alasan Memperketat UU Judi:
Alasan | Keterangan |
---|---|
Perlindungan terhadap masyarakat | Perjudian dapat menimbulkan masalah sosial dan ekonomi, seperti kecanduan, kemiskinan, dan kriminalitas. |
Mengamankan pendapatan negara | Pemerintah ingin mengontrol dan memaksimalkan pendapatan dari sektor perjudian. |
Penegakan hukum yang lebih efektif | UU baru diharapkan dapat lebih efektif dalam menindak perjudian ilegal. |
Dampak yang Diperkirakan:
Dampak | Keterangan |
---|---|
Penurunan angka perjudian | UU yang lebih ketat diperkirakan dapat mengurangi angka perjudian di Indonesia. |
Peningkatan pendapatan negara | Pemerintah dapat memperoleh pendapatan yang lebih besar dari sektor perjudian yang terkontrol. |
Kemungkinan berkurangnya tindak kriminal terkait perjudian | Penegakan hukum yang lebih efektif diharapkan dapat mengurangi tindak kriminal yang berhubungan dengan perjudian. |
Namun, terdapat beberapa kekhawatiran terkait kebijakan ini, di antaranya:
- Potensi munculnya pasar gelap perjudian.
- Dampak terhadap pariwisata di wilayah yang mengandalkan pendapatan dari perjudian.
- Kesulitan dalam penegakan hukum yang efektif.
Perkembangan Terkini:
Pada bulan November 2023, pemerintah telah menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait perjudian. RUU tersebut diharapkan dapat disahkan pada tahun 2024.
Kesimpulan:
Meskipun terdapat kekhawatiran, kebijakan pemerintah untuk memperketat UU perjudian diharapkan dapat membawa manfaat positif bagi masyarakat Indonesia. Implementasi kebijakan ini perlu terus dikaji untuk memastikan efektivitas dan meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi.