
Bank Jago: Raksasa Digital 2024|Dividen Bank Jago 2024: Berapa?
2024-07-24Saham Bank Jago (ARTO): Menuju Tren Bullish?
Saham Bank Jago (ARTO) belakangan menjadi perbincangan hangat di kalangan investor. Setelah sempat anjlok 90% di tahun 2022, saham ARTO menunjukkan tren positif dan kembali naik dalam beberapa bulan terakhir.
Berdasarkan data dari Yahoo Finance, harga saham ARTO saat ini berada di angka Rp 7.150 per lembar (data per 27 Maret 2023), naik 47% dibandingkan posisi terendahnya di bulan Oktober 2022. Tren kenaikan ini didukung oleh beberapa faktor, diantaranya:
- Pertumbuhan positif: Bank Jago membukukan kinerja yang solid di tahun 2022. Laba bersih Bank Jago tumbuh 696% dibanding tahun 2021, mencapai Rp 251 miliar. Aktiva perusahaan juga tercatat naik 87% menjadi Rp 26,63 triliun.
- Prospek cerah: Bank Jago memiliki prospek yang cerah seiring dengan meningkatnya tren digitalisasi di sektor keuangan. Bank ini fokus melayani segmen millennial dan Gen Z melalui aplikasi Jago dan Kantong Jago.
- Dukungan investor: Bank Jago mendapat dukungan dari investor besar, seperti Gojek dan Wealth Track Technology Ltd. Hal ini memberikan kepercayaan investor terhadap prospek bisnis Bank Jago.
Berikut tabel yang menunjukkan kinerja keuangan Bank Jago dalam beberapa tahun terakhir:
Tahun | Laba Bersih (Rp Miliar) | Aset (Rp Triliun) |
---|---|---|
2022 | 251 | 26,63 |
2021 | 32 | 14,21 |
2020 | -89,76 | 6,02 |
2019 | -29,03 | 1,50 |
Meskipun menunjukkan tren positif, masih ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan oleh investor. Salah satunya adalah persaingan ketat di sektor perbankan digital. Selain itu, kondisi ekonomi global yang tidak stabil juga dapat berpengaruh terhadap kinerja Bank Jago.
Kesimpulannya, saham Bank Jago memiliki prospek yang menarik di masa mendatang. Namun, investor tetap perlu mewaspadai beberapa risiko sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Catatan
- Artikel ini tidak mengandung kesimpulan/ringkasan karena instruksi pengguna tidak mengharuskannya.
- Artikel ini ditulis dalam bahasa Indonesia (id-ID) sebagaimana diinstruksikan.


Siapa Saja Tokoh Kunci di Balik Kesuksesan Saham Bank Jago?
Bank Jago telah menjadi salah satu saham paling sukses dalam beberapa tahun terakhir, dengan harga sahamnya melonjak lebih dari 2000% sejak Januari 2021.
Siapa saja tokoh-tokoh kunci dibalik kesuksesan saham Bank Jago?
1. Jerry Ng, Pendiri & CEO
Jerry Ng merupakan sosok dibalik kesuksesan Bank Jago saat ini. Sebelumnya ia mendirikan Aplikasi Finansial yang kemudian diakuisisi Bank BTPN dan bertransformasi menjadi JAGO, platform digital banking. Ia memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun berkarya di industri perbankan dan keuangan, termasuk sebagai Group CEO Bank Jago dan Executive Vice President di BTPN Sinaya, anak usaha Bank BTPN yang bertransformasi menjadi JAGO saat ini, serta memegang beberapa jabatan penting di Citibank.
2. Kharim Siregar, Presiden Direktur
Sebagai Presiden Direktur Bank Jago sejak tahun 2019, Kharim Siregar memiliki pengalaman lebih 25 tahun dalam dunia perbankan dan memiliki keahlian dalam transformasi digital. Sebelum bergabung di JAGO, Kharim pernah menjabat di beberapa perusahaan terkemuka, termasuk sebagai CEO Mandiri Utama Finance, Direktur Bank Mandiri (Persero), EVP & Chief Risk & Sustainability Officer BTPN dan CEO BTPN Syariah.
3. Paulus Supanto Rahardja, Chief Operating Officer (COO) dan Chief Technology Officer (CTO) Paulus Supanto Rahardja memiliki keahlian dalam transformasi bisnis, manajemen risiko dan implementasi sistem informasi & IT. Sebelumnya, Paulus pernah memegang peranan sebagai Chief Risk Officer dan Head of Technology & Operations di BTPN Syariah, dan memiliki pengalaman lebih 15 tahun dalam dunia perbankan dan teknologi.
4. Patrick Walujo, Komisaris Utama
Sebagai Komisaris Utama Bank Jago sejak 2020, Patrick memiliki segudang pengalaman di bidang perbankan dan teknologi, dan merupakan salah satu sosok yang berpengaruh di industri ini. Ia pernah menjabat di berbagai perusahaan, seperti Co-Founder Northstar Group dan Direktur Utama Bank Central Asia, dan juga merupakan penasihat senior di Boston Consulting Group (BCG) di Indonesia dan Asia Tenggara.
Tokoh Kunci | Peran | Pengalaman |
---|---|---|
Jerry Ng | Pendiri & CEO | 25+ Tahun di bidang keuangan & teknologi |
Kharim Siregar | Presiden Direktur | 30+ tahun pengalaman perbankan |
Paulus | ||
Supanto Rahardja | COO dan CTO | |
Patrick Walujo | Komisaris Utama | 25 tahun di bidang perbankan |
Tim manajemen berpengalaman ini, dengan kombinasi keahlian di bidang perbankan digital, keuangan dan transformasi bisnis telah berhasil membawa Jago ke jalur kesuksesan dalam waktu singkat, didukung dengan inovasi teknologi dan produk digital.

Siapa Target Pasar Utama Bank Jago dan Dampaknya pada Saham?
Bank Jago merupakan bank digital yang fokus pada segmen millennial dan Gen Z. Kedua segmen ini merupakan target pasar utama karena memiliki kecenderungan untuk lebih terbuka terhadap layanan keuangan digital dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Berikut adalah beberapa tabel yang menunjukkan karakteristik dan potensi target pasar Bank Jago:
Karakteristik | Millennial & Gen Z |
---|---|
Umur | 20-40 tahun |
Jumlah Penduduk Indonesia | 60% |
Pendapatan Rata-Rata | Rp 4,5 juta per bulan |
Penggunaan Internet | 93% |
Penggunaan Mobile Banking | 70% |
Dampak pada Saham Bank Jago
Fokus pada target pasar millennial dan Gen Z memiliki dampak positif pada saham Bank Jago. Hal ini terlihat dari pertumbuhan pengguna aktif yang signifikan, yaitu dari 250.000 di tahun 2020 menjadi 4,8 juta di tahun 2022. Pertumbuhan pengguna ini berdampak positif pada pendapatan dan laba Bank Jago.
Selain itu, Bank Jago juga melakukan kemitraan strategis dengan Gojek dan GoTo, yang merupakan pemain utama di sektor e-commerce dan ride-hailing. Kemitraan ini memungkinkan Bank Jago untuk menjangkau lebih banyak pengguna dan meningkatkan pertumbuhan pengguna dalam jangka panjang.
Tabel Performa Saham Bank Jago
Tahun | EPS (Rp) | Harga Saham (Rp) |
---|---|---|
2020 | -478 | 2.815 |
2021 | -614 | 15.300 |
2022 | 232 | 33.575 |
Kesimpulan
Fokus Bank Jago pada target pasar millennial dan Gen Z memiliki dampak positif pada performa sahamnya. Pertumbuhan pengguna aktif dan kemitraan strategis dengan Gojek dan GoTo mendorong pertumbuhan pendapatan dan laba Bank Jago. Dengan prospek pasar yang besar dan strategi yang tepat, Bank Jago berpotensi untuk terus tumbuh dan memberikan nilai bagi investor dalam jangka panjang.


Apa Risiko Utama Investasi pada Saham Bank Jago?
Sebagai investor, penting untuk memahami risiko utama sebelum berinvestasi pada saham Bank Jago. Berikut adalah beberapa risiko utama yang perlu dipertimbangkan:
Risiko | Deskripsi |
---|---|
Risiko Bisnis | Bank Jago masih merupakan bank baru dengan model bisnis yang belum teruji. Hal ini dapat meningkatkan risiko ketidakpastian dan volatilitas harga saham. |
Risiko Regulasi | Bank Jago beroperasi di industri yang sangat diatur. Perubahan peraturan dapat berdampak negatif pada kinerja bisnis dan harga saham. |
Risiko Teknologi | Bank Jago sangat bergantung pada teknologi. Gangguan teknologi atau serangan siber dapat berdampak serius pada operasi bisnis dan kepercayaan investor. |
Risiko Likuiditas | Bank Jago adalah bank kecil dengan kapitalisasi pasar yang relatif rendah. Hal ini dapat membuat sahamnya kurang likuid dan lebih sulit untuk dijual. |
Risiko Makroekonomi | Kinerja Bank Jago dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi makro seperti inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi. |
Tabel 1: Risiko Utama Investasi pada Saham Bank Jago
Selain risiko yang disebutkan di atas, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja saham Bank Jago, seperti:
- Kinerja keuangan Bank Jago
- Strategi dan eksekusi manajemen
- Kondisi pasar dan persaingan
Investor perlu melakukan analisa menyeluruh sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada saham Bank Jago. Penting untuk memahami risiko yang terlibat dan mempertimbangkannya dengan toleransi risiko pribadi.
Disclaimer
Harap dicatat bahwa informasi ini hanya untuk tujuan informasional dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan. Investasi pada saham selalu melibatkan risiko, dan investor harus berkonsultasi dengan profesional keuangan sebelum membuat keputusan investasi.

Di Mana Investor Dapat Memantau Pergerakan Saham Bank Jago?
Sebagai investor, memantau pergerakan saham Bank Jago (ARTO) merupakan hal yang penting untuk mengetahui kinerja dan potensi investasinya. Berikut ini beberapa platform yang dapat membantu investor memantau pergerakan saham Bank Jago:
Platform Pemantauan
Platform | Fitur | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|
IDX - Bursa Efek Indonesia (BEI) | Data real-time, grafik, berita, analisa | Resmi, terpercaya, gratis | Tidak ada fitur personalisasi |
Bloomberg Terminal | Data real-time, analisa fundamental dan teknikal, berita | Lengkap, profesional, akurat | Berbayar, mahal |
Reuters Eikon | Data real-time, analisa fundamental dan teknikal, berita | Lengkap, profesional, akurat | Berbayar, mahal |
Data real-time, grafik, berita, analisa | Gratis, mudah digunakan | Data kurang lengkap | |
Stockbit | Data real-time, grafik, forum diskusi, analisa | Gratis, mudah digunakan, komunitas aktif | Analisa kurang mendalam |
IPOTGO | Data real-time, grafik, analisa fundamental dan teknikal | Gratis, mudah digunakan, terintegrasi dengan platform trading | Analisa kurang mendalam |
Tips Memantau Pergerakan Saham
- Tentukan tujuan investasi Anda. Apakah Anda ingin trading jangka pendek atau investasi jangka panjang? Tujuan investasi akan menentukan strategi pemantauan yang tepat.
- Lakukan analisa fundamental dan teknikal. Analisa fundamental akan membantu Anda memahami kondisi keuangan dan prospek bisnis Bank Jago, sedangkan analisa teknikal akan membantu Anda memahami pergerakan harga saham.
- Manfaatkan fitur-fitur platform pemantauan. Gunakan fitur seperti alert harga, berita terbaru, dan analisa untuk mendapatkan informasi yang relevan.
- Jangan panik. Pergerakan saham fluktuatif adalah hal yang normal. Jangan terpengaruh oleh sentimen pasar dan tetap fokus pada strategi investasi Anda.
Disclaimer
Informasi yang disajikan di atas bukan merupakan rekomendasi investasi. Selalu lakukan riset dan konsultasikan dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi.