
Hotel Murah Jl Djunjunan Bandung 2024|Café Instagramable Jl Djunjunan Bandung
2024-07-20Jl. Dr. Djunjunan Bandung: Sebuah Pusat Bisnis, Perbelanjaan, dan Hiburan
Jl. Dr. Djunjunan, atau lebih dikenal dengan nama Jl. Pasteur, merupakan sebuah jalan utama di kota Bandung. Lokasinya yang strategis, berada di kawasan Pasteur yang ramai dan mudah diakses, membuat Jl. Dr. Djunjunan menjadi pusat aktivitas bisnis, perbelanjaan, dan hiburan. Jalan ini dipenuhi berbagai macam bangunan seperti:
- Hotel:
Nama Hotel | Alamat | Bintang | Keterangan |
---|---|---|---|
Aston Pasteur Hotel & Conference Center | Jl. Dr. Djunjunan No. 18-19 | 4 | Terletak di lokasi strategis, dekat pintu tol Pasteur. |
Holiday Inn Bandung Pasteur | Jl. Dr. Djunjunan No. 123A-B | 3 | Fasilitas lengkap dengan kolam renang dan pusat kebugaran. |
- Pusat perbelanjaan:
Nama Pusat Perbelanjaan | Alamat | Keterangan |
---|---|---|
The Kings Shopping Centre | Jl. Dr. Djunjunan No. 107A-107B | Pusat perbelanjaan modern dengan beragam tenant dan supermarket. |
BTC Fashion Mall | Jl. Dr. Djunjunan No. 121 | Pusat perbelanjaan yang terkenal dengan koleksi pakaian dan aksesoris fesyen. |
- Tempat hiburan:
Nama Tempat Hiburan | Alamat | Keterangan |
---|---|---|
Trans Luxury Hotel Bandung & The Trans Convention Centre | Jl. Dr. Djunjunan No. 209A-C | Hotel dengan pusat hiburan Trans Studio Bandung. |
Miko Mall & Miko Gallery | Jl. Dr. Djunjunan No. 152-158 | Pusat perbelanjaan dengan wahana permainan dan galeri seni. |
- Gedung perkantoran:
Nama Gedung Kantor | Alamat | Keterangan |
---|---|---|
Graha BIP | Jl. Dr. Djunjunan No. 130-134 | Gedung perkantoran modern dengan beragam perusahaan multinasional. |
Gempita Business Center | Jl. Dr. Djunjunan No. 172 | Gedung perkantoran dengan berbagai macam fasilitas penunjang. |
Jl. Dr. Djunjunan juga terkenal dengan kulinernya. Banyak restoran dan kafe dengan berbagai macam konsep hadir di sepanjang jalan ini. Beberapa restoran terkenal di Jl. Dr. Djunjunan adalah: Warung Lela Pasteur (masakan Padang), Dapur Iga Bakar & Seafood Pasteur (masakan Indonesia), Pochajja Korean BBQ Pasteur (masakan Korea), dan Gokana Ramen & Teppanyaki (masakan Jepang).
Selain itu, Jl. Dr. Djunjunan juga mudah diakses dengan transportasi umum. Ada beberapa rute BRT (Bus Rapid Transit) yang melalui jalan ini, dan stasiun kereta api terdekat adalah Stasiun Bandung.
Dengan beragam fasilitas dan kemudahan akses, Jl. Dr. Djunjunan menjadi pilihan tepat untuk berbagai keperluan seperti berbisnis, berbelanja, mencari hiburan, dan juga menikmati kuliner.


Siapa tokoh yang namanya diabadikan menjadi Jl. Djunjunan di Bandung?
Jl. Djunjunan merupakan salah satu jalan utama di Bandung yang menghubungkan beberapa daerah penting seperti Dago, Lembang, dan Ciwidey. Nama jalan ini diambil dari seorang tokoh penting dalam sejarah Bandung, yaitu Raden Machjar Angga Koesoemadinata.
Raden Machjar Angga Koesoemadinata lahir pada tanggal 28 Februari 1890 di Bandung. Ia merupakan putra sulung dari Bupati Bandung ke-11, R.A.A. Wiranatakusumah. Sejak kecil, Raden Machjar dikenal sebagai sosok yang cerdas dan berbakat. Ia mengenyam pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS) dan Hogere Burgerschool (HBS) di Bandung. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikannya di Technische Hoogeschool te Delft, Belanda, pada tahun 1912.
Selama masa studinya di Belanda, Raden Machjar aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, termasuk sebagai ketua Perhimpunan Indonesia (PI). Ia juga aktif menulis artikel dan opini di berbagai media massa.
Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 1917, Raden Machjar mendedikasikan dirinya untuk kemajuan masyarakat Bandung. Ia aktif dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan politik.
Dalam bidang pendidikan, Raden Machjar mendirikan sekolah-sekolah untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Ia juga aktif sebagai pengajar di berbagai sekolah dan perguruan tinggi.
Dalam bidang kesehatan, Raden Machjar mengkampanyekan hidup sehat dan bersih kepada masyarakat. Ia juga berperan dalam membangun fasilitas kesehatan di berbagai daerah di Bandung.
Dalam bidang politik, Raden Machjar aktif dalam organisasi pergerakan nasional. Ia merupakan salah satu tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Raden Machjar pernah menjadi anggota Volksraad (Dewan Rakyat) pada tahun 1927-1931.
Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, nama Raden Machjar Angga Koesoemadinata diabadikan menjadi nama jalan di Bandung, yaitu Jl. Djunjunan. Nama "Djunjunan" sendiri merupakan gelar kehormatan yang diberikan kepadanya oleh masyarakat Bandung.
Berikut adalah tabel yang merangkum perjalanan hidup Raden Machjar Angga Koesoemadinata:
Nama | Raden Machjar Angga Koesoemadinata |
---|---|
Gelar | Djunjunan |
Tempat dan Tanggal Lahir | Bandung, 28 Februari 1890 |
Pendidikan | Europeesche Lagere School (ELS), Hogere Burgerschool (HBS), Technische Hoogeschool te Delft |
Karier | Politisi, pendidik, pejuang kemerdekaan |
Keterangan | Nama diabadikan menjadi nama jalan di Bandung (Jl. Djunjunan) |

Siapa Saja Tokoh Terkenal yang Pernah Tinggal di Jl. Djunjunan Bandung?
Jl. Djunjunan, yang juga dikenal sebagai Jalan Cipaganti, merupakan salah satu jalan legendaris di Bandung. Kawasan ini dikenal dengan rumah-rumah bergaya kolonial Belanda yang megah dan suasana yang asri.
Jalan ini ternyata bukan hanya cantik dilihat, tetapi juga menyimpan sejarah panjang dan menjadi kediaman beberapa tokoh terkenal. Siapa saja mereka?
Nama Tokoh | Profesi | Keterangan |
---|---|---|
Prof. Dr. Ferdinand de Boer | Ilmuwan | Guru besar di TH Bandung tahun 1920-an |
Jend. Mochtar (Ayah BJ Habibie) | Militer | Kepala Jawatan Perhubungan Darat RI |
Ir. J. W. Felderhof | Arsitek | Perancang jalan Braga & Hotel Preanger |
Jhonny Indo | Kriminal terkenal | Pernah tinggal di Jl. Djunjunan 98 A |
Eddy Soeparman | Artis & Pembalap | Pernah memiliki rumah mewah bergaya kolonial |
Selain nama-nama di atas, masih banyak tokoh lain yang pernah tinggal di Jl. Djunjunan. Sebut saja Prof. Dr. W.H. Hoogveld, guru besar di TH Bandung; Mr. Sassen, anggota Volksraad; dan Jend. Djamin Gintings, menteri koperasi dalam kabinet Dwikora pertama.
Kehadiran para tokoh terkenal ini menunjukkan betapa strategisnya lokasi Jl. Djunjunan pada masa lalu. Tidak hanya dekat dengan pusat pemerintahan dan pendidikan (TH Bandung), kawasan ini juga menawarkan kenyamanan dan kemewahan bagi para penghuninya.
Pada masa kini, Jl. Djunjunan masih menjadi kawasan favorit dengan cafe dan restoran yang menawarkan suasana klasik nan elegan. Jalan ini menjadi destinasi wisata populer bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan bangunan bersejarah dan merasakan suasana Bandung tempo dulu.


Mengapa Jl. Djunjunan Bandung Menjadi Pilihan Favorit untuk Bisnis?
Jl. Djunjunan Bandung, yang merupakan jalan utama di pusat kota Bandung, telah menjadi pilihan favorit bagi banyak bisnis untuk membuka usahanya. Berbagai jenis bisnis, mulai dari restoran, toko pakaian, hingga kantor, berjejer di sepanjang jalan ini. Ada beberapa alasan mengapa Jl. Djunjunan Bandung menjadi pilihan favorit untuk bisnis:
Lokasi Strategis:
Jl. Djunjunan Bandung terletak di pusat kota Bandung, sehingga mudah diakses dari berbagai penjuru kota. Jalan ini juga dekat dengan banyak tempat penting, seperti Gedung Sate, Balai Kota Bandung, dan Stasiun Bandung. Hal ini menjadikan Jl. Djunjunan Bandung sebagai lokasi yang strategis bagi bisnis untuk menjangkau pelanggan.
Infrastruktur Lengkap:
Jl. Djunjunan Bandung memiliki infrastruktur yang lengkap, seperti jalan yang lebar, trotoar, dan penerangan yang baik. Jalan ini juga dilalui oleh berbagai moda transportasi umum, seperti angkot, bus, dan kereta api. Infrastruktur yang lengkap ini membuat Jl. Djunjunan Bandung menjadi lokasi yang nyaman dan mudah diakses bagi pelanggan.
Tingkat Kepadatan Penduduk yang Tinggi:
Jl. Djunjunan Bandung berada di kawasan yang padat penduduk. Hal ini membuat bisnis yang berada di jalan ini memiliki potensi pasar yang besar. Banyak orang yang tinggal di sekitar Jl. Djunjunan Bandung yang merupakan pelanggan potensial bagi bisnis.
Suasana yang Ramai:
Jl. Djunjunan Bandung merupakan jalan yang ramai, dengan banyak orang yang berlalu-lalang setiap harinya. Suasana yang ramai ini membuat bisnis yang berada di jalan ini lebih mudah terlihat oleh pelanggan. Hal ini juga dapat membantu menciptakan suasana yang lebih hidup dan menarik bagi pelanggan.
Berikut adalah tabel yang merangkum beberapa alasan mengapa Jl. Djunjunan Bandung menjadi pilihan favorit untuk bisnis:
Alasan | Keterangan |
---|---|
Lokasi strategis | Mudah diakses dari berbagai penjuru kota |
Infrastruktur lengkap | Jalan lebar, trotoar, penerangan yang baik, moda transportasi umum |
Tingkat kepadatan penduduk yang tinggi | Banyak pelanggan potensial |
Suasana yang ramai | Lebih mudah terlihat oleh pelanggan |
Kesimpulan:
Jl. Djunjunan Bandung menjadi pilihan favorit bagi banyak bisnis karena sejumlah faktor, termasuk lokasi yang strategis, infrastruktur yang lengkap, tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, dan suasana yang ramai. Bagi bisnis yang ingin membuka usahanya di Bandung, Jl. Djunjunan Bandung merupakan pilihan yang tepat.
